Surabaya – Hasil quick count Pilkada Jawa Timur 2024 menunjukkan Khofifah Indar Parawansa masih memimpin perolehan suara. Hingga Rabu sore (27/11/2024), data sementara dari berbagai lembaga survei mencatat bahwa Khofifah telah mengumpulkan lebih dari 53% suara dengan 90% suara masuk.
Khofifah, yang maju untuk periode kedua sebagai Gubernur Jawa Timur, terus memperkuat posisinya melalui program-program unggulan, seperti pemberdayaan UMKM, pendidikan inklusif, dan peningkatan layanan kesehatan berbasis digital. Keunggulannya di beberapa kabupaten dan kota besar, termasuk Surabaya dan Malang, menjadi faktor penentu dominasi sementara ini.
Dalam pernyataannya, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur atas dukungan yang diberikan. “Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, baik tim kampanye, relawan, maupun masyarakat yang percaya kepada visi kami untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, pesaing utama Khofifah, kandidat independen Ahmad Fauzi, dilaporkan meraih sekitar 40% suara. Fauzi yang mengusung slogan perubahan, tetap optimistis menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Proses pemungutan suara di Jawa Timur berlangsung tertib, meskipun beberapa TPS melaporkan antrean panjang karena tingginya partisipasi pemilih. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur menyatakan bahwa partisipasi kali ini mencapai lebih dari 75%, meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Pengamat politik menilai keunggulan Khofifah mencerminkan kepercayaan publik terhadap keberhasilan program-program yang telah dijalankannya selama masa jabatan pertama. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa hasil quick count belum final, dan masyarakat diimbau menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Pilkada Jawa Timur merupakan salah satu kontestasi paling ketat di Indonesia, mengingat provinsi ini memiliki jumlah pemilih yang sangat besar dan menjadi barometer politik nasional. Hasil resmi dari KPU diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.