Bandung – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jawa Barat kembali menjadi sorotan setelah hasil quick count menunjukkan Dedi Mulyadi unggul atas kandidat lainnya. Hasil sementara dari berbagai lembaga survei memproyeksikan Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta, memperoleh lebih dari 50% suara masuk, mengalahkan pesaing utamanya dengan selisih yang signifikan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Bandung, Rabu malam (27/11/2024), Dedi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah mendukungnya. “Ini bukan kemenangan saya pribadi, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Jawa Barat yang menginginkan perubahan dan pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.
Dedi Mulyadi dikenal dengan program-program inovatifnya yang fokus pada penguatan ekonomi daerah dan pelestarian budaya Sunda. Dalam masa kampanye, ia menjanjikan kebijakan pro-rakyat, termasuk peningkatan akses pendidikan, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan reformasi pelayanan publik.
Sementara itu, suasana di beberapa TPS di Jawa Barat dilaporkan berjalan lancar, meski sempat terjadi kendala teknis di sejumlah tempat. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat memastikan bahwa proses penghitungan suara tetap berlangsung transparan dan adil. Hingga pukul 21.00 WIB, lebih dari 90% suara telah masuk dan dihitung oleh tim pemantau independen.
Meski unggul dalam quick count, Dedi Mulyadi meminta seluruh pendukungnya untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Ia juga mengajak seluruh kandidat lain untuk bersatu dalam memajukan Jawa Barat. “Mari kita jadikan pesta demokrasi ini sebagai momentum untuk saling mendukung demi kebaikan masyarakat,” imbuhnya.
Pilkada Jawa Barat 2024 menjadi salah satu kompetisi politik paling ketat, mengingat provinsi ini memiliki populasi terbesar di Indonesia. Tingkat partisipasi pemilih dilaporkan mencapai lebih dari 70%, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin daerahnya.
Dengan hasil sementara yang diraih, Dedi Mulyadi diproyeksikan menjadi tokoh penting dalam melanjutkan pembangunan Jawa Barat ke arah yang lebih inklusif dan progresif. Hasil resmi dari KPU diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
